Dec 27, 2010

kuch kuch hota hai 4

title : kuch kuch hota hai 4
author : emiko 'reichan' shigenoi akira !! \(^0^)/
genre : romance, angst, humour, smut !! yummy~
ratings : umm.. dont know!! hha. *author yg bener2 ga guna*
pairing : reita x ruki, reita x uruha

prologue ] [ 1 ] [ 2 ] [ 3 ]
 
96.08.15 at 10.00 am

wuuuuuusssssshhhhhh ~
angin meniup perlahan dedaunan yg bertebaran di jalan. semua orang yang berada di sekitar pun mengalihkan perhatiannya ke arah gerbang kampus. waktu terasa terhenti saat muncul sesosok manusia ah apa mungkin ia adalah malaikat yg sengaja turun untuk memberikan kebahagiaan pada manusia di bumi ini?? entahlah.. sesaat waktu terhenti, saat ia meniup pelan rambut yg tak sengaja menutupi sebelah matanya.

"oh my fuc--"

"hey, manusia kotor!! jangan kau hancurkan momen indah dalam hidupku ini dengan mulutmu yg seperti jamban itu!"

"WHAT??"

dan ketika ia melangkah, dunia seakan-akan berhenti berputar. semua mata pun tertuju padanya..



momen indah itu pun dihancurkan oleh kegaduhan seorang, ruki ..

"whoaaaaaaaaa~ gw telat gw telat gw telaaaaaaaattt!! WOI MISI!! kenapa semua orang bengong gini sih?? awas ah gw ma--"

BRUKK.

"aduuuhhhh~"

"whoooooaaaaa~ maaf maaf!! sini aku bantu!!"

dan akitifitas sekitar pun kembali normal, disertai dengan keluhan-keluhan dari orang-orang atas kecerobohan ruki yg merusak momen saat itu.

"gapapa kok. terima kasih." dia pun tersenyum manis pada Ruki.

"ah, senyummu manis sekali." ruki tersenyum balik padanya. sesaat ia memandang wajah orang yg ada dihadapannya.

"umm.. mengapa kau memandangku seperti itu.. aku.. apakah aku ini aneh?"

"suaramu ini.. kau perempuan bukan??"

"hey!! jahat sekali, aku laki-laki!!"

"bah, mengapa kau cantik sekali!! hha. maafkan aku, jiwa yaoi ku sedang memuncak mungkin! ahahaha."

"y-yaoi??"

"sudah lupakan saja. sepertinya aku baru pertama kali melihatmu disini. apa kau mahasiswa baru?"

"umm.. iya. ah, aku lupa memperkenalkan diri aku. aku kouyou, takashima kouyou!"

"takashima?? sepertinya aku mengenal nama itu.."

"bagaimana dengan rektormu?"

"ah, kau benar!! kau anak baru, kenapa tau nama rektor kami?? hmm. aaaaaaarrrrgggghhh!! jangan-jangan kauuuuuuu!!!"

"ssshhh! jangan teriak-teriak seperti itu, kau anak yg bersemangat ya?? hha. iya, aku anaknya yg baru datang dari London.."

"whoaaaa~~" tanpa pikir panjang pun ruki langsung memeluk erat kouyou.

"i-i can't breath!!"

"sorry!! hhe. kenalkan!! aku matsumoto takanori, just call me ruki!! aku anak kesayangan ayahmu, setelah kamu pastinya! hha."

dret. dret. dret.

"bah, sepertinya ada yg sudah bosan hidup di dunia ini!!"

"...??"

ruki mengambil handphone yg ada di sakunya. "IYA DASAR BAWEL!! TUNGGUIN GW BENTAR KENAPA SIH!! SOK SIBUK BANGET SIH LU! DASAR MANUSIA TANPA HIDUNG!!"

"siapa itu? musuhmu?"

"umm.. nanti juga kau tau. aku pergi dulu ya. sampai jumpaaaaaa~"

"rukiiiiii tunggu!! ah dia lari cepat sekali! hmm. padahal aku ingin minta bantuannya.. huuff. sepertinya aku harus usaha sendiri hanya untuk sampai ke kantor ayah. orang-orang disini sedikit menakutkan. seperti akan memakanku.."


-------------------------------------------------------------

"mana sih bocah tengik itu. udah gw cari keliling-keliling juga kagak ada. huh. hey kau orang aneh bertopi miring, kau liat reita enggak?"

"reita? itu dia, ada di pojok dekat kantin. seperti sedang "menikmati" pacar baru.. kau lupa, ini hari persahabatan! hari dimana dia akan "menikmati" sahabat dan pacar-pacar baru nya! awas nanti kau jadi santapan barunya!"

"tidak mungkin!! ah, apa kau cemburu? kau tertarik padaku? tak kusangka kau yaoi!! ahahaha."

"susah ngobrol denganmu, ru!!"

"yasudah. pergi kau sana! kau pikir aku tidak susah ngobrol denganmu?"

"aneh!"

"bapak lu aneh! ahahaha. bah, reita ingkar janji lagi. aku harus mengerjai dia!! lihat saja!"


-------------------------------------------------------------

"oh reita.."

"oh shizuka.."

"oh reita.."

"oh shizuka.."

"oh reita.."

saat itu, lewatlah seorang perempuan yg juga menjadi kekasih reita..
"oh hana.." kata reita sambil mencium jemari hana.

"HANA???" shizuka mendorong tubuh reita. dan hana pun pergi meninggalkan mereka berdua.

"m-maksud aku kamu bagaikan bunga! kamuuuuuuu waangggiiiiii~ pak citra ya? ehehhe."

"mmmmuuuaaaaaaccccchhhh~ kamu romantis ya rei?"

"pastinya~ ayo pelukan lagi. aku butuh kehangatanmu.."

"oh reita.."

"oh shizuka.."

"reita, kiss me.."

"dengan segala hormat! mmhhhmm~"

.
.
.

"eneg lama-lama gw liat beginian! huff." diam-diam ruki menghampiri reita dan mengambil gelang-gelang persahabatan yg ada di kantung celana reita. "oh reita.."

"ah, aku tidak pernah puas dengan bibirmu.. bolehkan aku mendapat lebih dari bibir manis ini??"

"umm.. reita.."

"iya?? can i??" pinta reita sambil menciumi leher wanita itu.

"ohhhhhhhh reeeeeiiiiiiittttttttaaaaaaaaa~" sapa ruki sambil narik-narik celana reita.

"kamu nafsu banget honey, malam ini mau ke apartemen aku?"

"bukan aku! liat belakangmu!"

"ohhhhhhhh reeeeeiiiiiiittttttttaaaaaaaaa~"

"seperti suara seseorang yg sangat ingin aku bunuh saat ini!!"

"aha! kau akan mendapatkan ciuman manis dari pantatku! cepat balikan badan lu!!"

"tuh kan bener! FOR GOD SAKE!! pagi-pagi gw harus ketemu TAKANORI MATSUMOTO!!"

"oh gitu ya, bagaimana dengan ini??" ruki menunjukan gelang-gelang persahabatan milik reita. "heemm. 5, 6, 7, 15, 16, 21, 25!! wow. PACAR lu banyak banget rei!! sugoiiiii~"

"reita!! kamu jahat!!" shizuka pun memukuli reita dengan tasnya dan pergi meninggalkan reita.

"hey, hana!! tunggu!! dengarkan aku dulu!!"

"AKU BUKAN HANA!!"

"ah, maafkan aku ryoko!!"

"SHIZUKA!! huh. nama aku pun tidak kau ingat!!"

"ya, maafkan aku shizuka!!"

"ckckckc. kasihan sekali kau reita!! malangnya sang suzuki~"

"ah, diam kau! lu emang pembawa sial di hidup gw!"

"so meany!!"

"ahaha. kidding my friend, sini gw kisu pipi lu!!"

"tidaaaaaaaaakkkkkkk~"

"ahaha. udah ah, capek gw. duduk di lorong aja yuk!"

"eh eh eh ngomong-ngomong, lu punya cewek idaman enggak sih?"

"cewek idaman? ada lah! gw pan cowok tulen! emangnya lu. punya cewek aja pas jaman-jaman TK!! ahaha."

"enak aje lu! huh. terus cewek idaman lu yg kayak gimana rei?"

"cewek idaman gw? heemm. dia itu harus tinggi kayak gw!"

"nyindir gw??"

"bah, lu mau denger apa kagak sih?"

"iya iya iya!! terus??"

"kagak ada yg spesifik sih.. pokoknya saat gw bertemu cewek itu. dunia gw akan terhenti.." reita langsung berdiri. "terus saat itu juga gw akan membungkukan badan di hadapannya.." reita pun membungkukkan badannya. "gw pegang tangannya. gw kisu tangannya dan gw bilang.."

"lu bilang??"

reita membalikkan badannya. "mau kah kau menjadi pacarku?"

BRUKK.

"..." reita hanya menatap orang yg ia tabrak.

"...??"

"...?!?!?" ruki loncat kesana kemari ingin melihat dengan jelas wajah orang yg ditabrak reita.

"m-mau kah kau menjadi pacarku?"

"excuse me?"

"bukan begitu jawabannya tapi, tentu saja aku tidak akan menolaknya reita-sama~"

"oh my god!! semua orang disini aneh!"

"oh my god!! i'm fallin' in love with you!"

"k-kooouuuuyyyooooooouuuuuu!!"

"oh hai ruki~"

"ruki?" reita melirik ruki. "kau mengenal dia?"

"tentu saja! dia itu--"

"ah, jangan banyak bicara, kau menghabiskan oksigen yg ada disini! aku masih butuh oksigen untuk bernafas!!"

"WTF??"

"umm.." uruha mendorong badan reita. "hai ruki, bisa kau membantuku?"

"aku bisa bantu kamu sayang~" ucap reita sambil membelai pipi uruha.

"GEEZ. HELLO!! I'M A MAN!!"

"MAN?!?!?!"

"ya think?!?"

"..." reita hanya terdiam mematung.

"ah, ayo ikut denganku kouyou. dia memang orang bodoh!"

"o-okay!"

dan mereka pun meninggalkan reita sendiri di lorong.

"mengapa dia sangat cantik??" reita terduduk lemas sambil meremas gelang-gelang persahabatannya. "heemm. sepertinya sudah saatnya aku menjadi yaoi!! terasa aneh! tapi, aku cinta kamuuuuuuuu wahai laki-laki cantiiiiiiiiikkkkkkkkk!!"


~tbc~
Share: